1.
Koersi : Bentuk akomodasi yang prosesnya melalui
paksaan secara fisik maupun psikologis.Dalam koersi,salah satu pihak berada
dalam posisi yang lemah.
Contoh = Sistem penjajahan (Tanam paksa & kerja paksa)
Contoh = Sistem penjajahan (Tanam paksa & kerja paksa)
2.
Kompromi : Bentuk akomodasi dimana pihak yang terlibat
saling mengurangi tuntutannya agar tercapai suatu penyelesaian.
Contoh = Perjanjian antarnegara tentang batas wiliyah perairan.
Contoh = Perjanjian antarnegara tentang batas wiliyah perairan.
3.
Arbitrasi : suatu pengendalian atau penyelesaian
konflik yang menunjuk pihak ketiga untuk memutuskan konflik atau pertentangan
tersebut.
Contoh = Masalah antara karyawan & perusahaan tentang gaji.
Contoh = Masalah antara karyawan & perusahaan tentang gaji.
4.
Mediasi : Penyelesaian konflik yang dilakukan
melalui suatu jasa perantara yang bersikap netral.
Contoh = Jika ada sepasang suami-istri yang mau bercerai pasti ada pihak ketiga sebagai penasehat .
Contoh = Jika ada sepasang suami-istri yang mau bercerai pasti ada pihak ketiga sebagai penasehat .
5.
Konsiliasi : Suatu pengendalian konflik dengan
cara melalui lembaga tertentu. Pada bentuk ini, lembaga tertentu melakukan
persetujuan pada kedua pihak yang bertikai sehingga tidak terulang kembali
konflik tersebut.
Contoh = Mempertemukan wakil buruh, perusahaan, dan jamsostek untuk saling mengungkapkan keinginan dan mencapai kesepakatan.
Contoh = Mempertemukan wakil buruh, perusahaan, dan jamsostek untuk saling mengungkapkan keinginan dan mencapai kesepakatan.
6.
Toleransi : Suatu sikap saling menghargai
perbedaan-perbedaan yang terdapat dalam masyarakat.
Dalam bentuk ini, masyarakat harus saling menghargai satu sama lainnya. Apa yang dianutnya, apa yang dipercayainya, dan sebagainya.
Contoh = Pada bulan puasa, umat yang tidak berpuasa tidak makan di sembarang tempat.
Dalam bentuk ini, masyarakat harus saling menghargai satu sama lainnya. Apa yang dianutnya, apa yang dipercayainya, dan sebagainya.
Contoh = Pada bulan puasa, umat yang tidak berpuasa tidak makan di sembarang tempat.
7.
Stalement : Suatu keadaan yang ditandai dengan
adanya kekuatan yang seimbang di antara kedua pihak yang bertikai.
Contoh = Ketengangan Korea Utara & Korea Selatan dibidang senjata nuklir.
Contoh = Ketengangan Korea Utara & Korea Selatan dibidang senjata nuklir.
8.
Ajudikasi : Cara menyelesaikan masalah melalui
pengadilan.
Contoh = Pembunuh dihakimi oleh hakim .
Contoh = Pembunuh dihakimi oleh hakim .
9.
Segregasi : Masing-masing pihak memisahkan diri
dan saling menghindar dalam rangka mengurangi ketegangan.
Contoh = Mengundurkan diri dalam kegiatan demo bersama untuk menghindari masalah
Contoh = Mengundurkan diri dalam kegiatan demo bersama untuk menghindari masalah
10.
Eliminasi : Pengunduran diri salah satu pihak yang
terlibat dalam konflik karena mengalah
Contoh = Jika si A & si B bertengkar lalu si A mengalah karena menyadari bahwa konflik ini tidak akan berakhir jika terus berlangsung.
Contoh = Jika si A & si B bertengkar lalu si A mengalah karena menyadari bahwa konflik ini tidak akan berakhir jika terus berlangsung.
11.
Subjugation : Orang atau pihak yang mempunyai
kekuatan terbesar untuk dapat memaksa orang atau pihak lain menaatinya.
Contoh = Pemerintah membuat UUD agar ditaati rakyat
Contoh = Pemerintah membuat UUD agar ditaati rakyat
12.
Keputusan Mayoritas : Suara terbanyak yang
ditentukan melalui voting untuk mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan
argumentasi.
Contoh = Pemilu .
Contoh = Pemilu .
13.
Minority Consent : Kemenangan kelompok mayoritas yang
diterima dengan senang hati oleh kelompok minoritas.
Kelompok minoritas sama sekali tidak merasa dikalahkan dan
sepakat untuk melakukan kerja sama dengan kelompok mayoritas.
Contoh = Sama-sama melakukan demo dangan tujuan yang berbeda.
Contoh = Sama-sama melakukan demo dangan tujuan yang berbeda.
14.
Konversi : Penyelesaian konflik dimana salah satu
pihak bersedia mengalah dan mau menerima pendirian pihak lain.
Contoh = Jika si A & si B bertengkar lalu si A mengalah karena menyadari bahwa dia yang salah.
Contoh = Jika si A & si B bertengkar lalu si A mengalah karena menyadari bahwa dia yang salah.
15.
Gencatan Senjata : Penangguhan permusuhan untuk
jangka waktu tertentu, guna melakukan suatu pekerjaan tertentu yang tidak boleh
diganggu.
Contoh = Penandatangan perjanjian Jepang akan menyerahkan wilayah Indonesia tanpa syarat.
Contoh = Penandatangan perjanjian Jepang akan menyerahkan wilayah Indonesia tanpa syarat.
terimakasih Infonya :)
ReplyDeleteTerimakasih^^
ReplyDeleteTerima kasih yaaa contoh2nya..bermanfaat buat bikin tugas
ReplyDeletekeren. Thank's bnget ya. (y)
ReplyDeletethanks banget buat materinya
ReplyDeletebehhhh komplittttt, makasih min.
ReplyDeleteAda 1 yg kurang, rasionalitas:) menurut peta konsep bentuk2 akomodasi dibuku sosiologi saya
ReplyDeleteAda 1 lagi yang kurang yaitu Asimilasi☺
ReplyDelete