Blogger Widgets

Pages

Thursday 7 November 2013

BENTUK -BENTUK AKOMODASI



1.     Koersi : Bentuk akomodasi yang prosesnya melalui paksaan secara fisik maupun psikologis.Dalam koersi,salah satu pihak berada dalam posisi yang lemah.
Contoh = Sistem  penjajahan (Tanam paksa & kerja paksa)

2.     Kompromi : Bentuk akomodasi dimana pihak yang terlibat saling mengurangi tuntutannya agar tercapai suatu penyelesaian.
Contoh = Perjanjian antarnegara tentang batas wiliyah perairan.

3.     Arbitrasi : suatu pengendalian atau penyelesaian konflik yang menunjuk pihak ketiga untuk memutuskan konflik atau pertentangan tersebut.
Contoh = Masalah antara karyawan & perusahaan tentang gaji.

4.     Mediasi : Penyelesaian konflik yang dilakukan melalui suatu jasa perantara yang bersikap netral.
Contoh = Jika ada sepasang suami-istri yang mau bercerai pasti ada pihak ketiga sebagai penasehat .

5.     Konsiliasi : Suatu pengendalian konflik dengan cara melalui lembaga tertentu. Pada bentuk ini, lembaga tertentu melakukan persetujuan pada kedua pihak yang bertikai sehingga tidak terulang kembali konflik tersebut.
Contoh = Mempertemukan wakil buruh, perusahaan, dan jamsostek untuk saling mengungkapkan keinginan dan mencapai kesepakatan.

6.     Toleransi : Suatu sikap saling menghargai perbedaan-perbedaan yang terdapat dalam masyarakat.
Dalam bentuk ini, masyarakat harus saling menghargai satu sama lainnya. Apa yang dianutnya, apa yang dipercayainya, dan sebagainya.
Contoh = Pada bulan puasa, umat yang tidak berpuasa tidak makan di sembarang tempat.

7.     Stalement : Suatu keadaan yang ditandai dengan adanya kekuatan yang seimbang di antara kedua pihak yang bertikai.
Contoh = Ketengangan Korea Utara & Korea Selatan dibidang senjata nuklir.

8.     Ajudikasi : Cara menyelesaikan masalah melalui pengadilan.
Contoh = Pembunuh dihakimi oleh hakim .

9.     Segregasi : Masing-masing pihak memisahkan diri dan saling menghindar dalam rangka mengurangi ketegangan.
Contoh = Mengundurkan diri dalam kegiatan demo bersama untuk menghindari masalah

10.   Eliminasi : Pengunduran diri salah satu pihak yang terlibat dalam konflik karena mengalah
Contoh = Jika si A & si B bertengkar lalu si A mengalah karena menyadari bahwa konflik ini tidak akan berakhir jika terus berlangsung.

11.   Subjugation : Orang atau pihak yang mempunyai kekuatan terbesar untuk dapat memaksa orang atau pihak lain menaatinya.
Contoh = Pemerintah membuat UUD agar ditaati rakyat

12.   Keputusan Mayoritas : Suara terbanyak yang ditentukan melalui voting untuk mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan argumentasi.
Contoh = Pemilu .

13.   Minority Consent : Kemenangan kelompok mayoritas yang diterima dengan senang hati oleh kelompok minoritas. Kelompok minoritas sama sekali tidak merasa dikalahkan dan sepakat untuk melakukan kerja sama dengan kelompok mayoritas.
Contoh = Sama-sama melakukan demo dangan tujuan yang berbeda.

14.   Konversi : Penyelesaian konflik dimana salah satu pihak bersedia mengalah dan mau menerima pendirian pihak lain.
Contoh = Jika si A & si B bertengkar lalu si A mengalah karena menyadari bahwa dia yang salah.

15.   Gencatan Senjata : Penangguhan permusuhan untuk jangka waktu tertentu, guna melakukan suatu pekerjaan tertentu yang tidak boleh diganggu.
Contoh = Penandatangan perjanjian Jepang akan menyerahkan wilayah Indonesia tanpa syarat.

8 comments: